MAN 2 Kota Malang Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H, Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Kota Malang, Jumat (24/1/2025) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema “Isra Mikraj, Perjalanan Menuju Kesempurnaan Iman dan Taqwa”. Bertempat di Masjid Al-Falah, acara ini menghadirkan Dr. Muhamad Yahya, Ph.D., sebagai penceramah utama, yang memberikan tausiyah mendalam tentang makna salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhamad Jafran dari kelas XII MANPK, yang menciptakan suasana khidmat. Hadir dalam acara tersebut Kepala Madrasah Dr. H. Samsudin, M.Pd., Wakil Kepala Madrasah, para guru, staf, serta seluruh peserta didik MAN 2 Kota Malang.
Dalam sambutannya, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyampaikan pentingnya memperingati Isra Mikraj untuk memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Isra Mikraj adalah perjalanan penuh hikmah yang mengajarkan kita untuk memperkuat keimanan dan memperkokoh hubungan spiritual kepada Allah SWT. Ini adalah momentum bagi kita untuk introspeksi dan meningkatkan kualitas ibadah,” ujarnya.
Harapanya, Peringatan Isra Mikraj ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan civitas akademika MAN 2 Kota Malang. Dengan semangat meneladani Rasulullah SAW.
“Semoga acara yang kita laksanakan setiap tahun ini menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhamad SAW untuk menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik, penuh keberkahan, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas Dr. H. Samsudin, M.Pd.
Tausiyah Inspiratif dan Ilmiah disampaikan Ust. Dr. Muhamad Yahya, Ph.D., dalam penyampaianya, menguraikan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha. Beliau menekankan keagungan peristiwa ini sebagai bukti kekuasaan Allah SWT yang melampaui logika manusia.
“Isra Mikraj adalah keajaiban yang mengajarkan pentingnya keimanan. Kejadian ini bahkan melampaui teori-teori fisika modern seperti relativitas, menunjukkan kebesaran Allah SWT,” jelasnya.
Ia juga memaparkan ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan Isra Mikraj, seperti Surat Al-Isra ayat 1 dan Surat An-Najm ayat 13-18. Keimanan Abu Bakar Ash-Shiddiq terhadap peristiwa ini juga menjadi teladan luar biasa bagi umat Islam.
Beliau juga menyampaikan oleh -oleh Isra’ Mi’raj adalah Sholat. Disampaikan Sholat yang Tepat Waktu adalah Kunci Kesuksesan Dunia dan Akhirat .
“Isra Mikraj memberikan hadiah terindah bagi umat Islam, yaitu perintah sholat lima waktu. Peristiwa ini mengajarkan kita betapa pentingnya sholat dalam kehidupan seorang Muslim. Sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dan Allah SWT, sholat yang baik juga menjadi tolok ukur keimanan dan kesalehan, dan kunci kesuksesan hambah didunia maupun diakhirat kelak.” ungkapnya.
Dalam Tausiyahnya beliau sampaikan beberapa sumber dari Ayat maupun Hadits, diantaranya, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)
Melaksanakan sholat tepat waktu menunjukkan kesungguhan dan kedisiplinan seorang hamba dalam menjalankan perintah-Nya. Rasulullah SAW juga menegaskan dalam sabdanya:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah sholat pada waktunya.” (HR. Bukhari dan Muslim). “Sholat yang baik dan tepat waktu dan dilakukan dengan khusyuk akan mencerminkan keimanan sejati dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah). Lebih dari itu, sholat menjadi pelindung dari perbuatan keji dan mungkar,”jelasnya. sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Ankabut: 45.
Menunda-nunda waktu sholat dapat melemahkan kualitas ibadah dan mengurangi keberkahan dalam hidup. Oleh karena itu, mari kita jadikan sholat sebagai poros utama kehidupan, dilaksanakan tepat waktu dengan penuh kekhusyukan. Dengan demikian, insya Allah, keberkahan dan kesuksesan akan menyertai langkah kita di dunia dan akhirat.”ujarnya, sambil ditutup dengan Do’a yang dipimpinya.
Para peserta didik MAN 2 Kota Malang mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian. Tausiyah yang disampaikan tidak hanya memberikan wawasan spiritual, tetapi juga membangkitkan semangat untuk meneladani Rasulullah SAW.
“Isra Mikraj mengajarkan kita pentingnya mempercayai kebesaran Allah SWT dan meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rafly, peserta didik kelas XI MIPA 5.(SW/Tim Humas)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA